Pramuka itu menyenangkan, di mana kita bisa mendapatkan teman baru, berkumpul, bernyanyi dan berbagi tawa dengan teman-teman sambil bermain. Jika alasannnya capek, semua kegiatan pasti mengeluarkan tenaga. Namun Anda harus tahu, capek yang seperti apa dulu. Jika capek karena hati, itu akan membuat rasa sakit. Beda dengan yang didasari rasa senang dan ikhlas, akan membuat hidup seseorang lebih berwarna dan bergairah.
Selain capek, pramuka juga sering didefinisikan oleh orang lain sebagai kegiatan yang tidak asik dan tidak gaul. Justru hal ini tidak benar, karena pramuka adalah tempat bergaul, banyak teman, dan tempat yang positif.
Pramuka juga mendoktrin agar kita mencintai bangsa dan tanah air. Masih ingatkah ucapan orangtua terhadap kita? "Nak, jadilah manusia yang berguna bagi nusa dan bangsa juga ikuti perintah tuhan dan laranganya."
Adakah dari kalian yang tahu berapa umur bendera dan Pancasila? Sudah sangat tua sekali. Lalu, kenapa tidak menggantinya? Jika merasa malu menghormati bendera dan mencintai negara. Menjadi petugas pengibar bendera, memakai kacu (dasi untuk pramuka berwarna merah dan putih), itu suatu kebanggaan, gaul, dan juga berwibawa.
Jika Anda masih terbawa suasana hingga lupa akan jati diri dan cara menghormati negara ini, cukupkah dengan keluar dari negara ini? Padahal Anda makan, minum, lahir, dan sekolah untuk menjadi manusia yang berguna untuk bangsa dan negara di tanah ini.

0 komentar:
Posting Komentar